MAKALAH
Disusun Oleh :
AFIF ADI KELVIANTO
DANIL ATH THARIQ
HOERUDIN WIJAYA
MUHAMMAD GHUFIRO
SETYO BUDI UTOMO
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah SWT atas Rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan kegiatan Obeservasi ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tiada gading yang tak
retak, begitu pula dengan karya tulis ini. kami menyadari bahwa karya tulis ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang
membangun akan kami terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi
sebuah pelajaran bagi kami agar kelak dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga Laporan Kegiatan
Observasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini memberikan manfaat bagi
pembaca khususnya.
16 April, 207
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Observasi merupakan
kegiatan yang didalamnya terdapat unsur pendidikan, pengetahuan, wawasan,
pengalaman. Observasi merupakan kunjungan dalam rangka memperluas pembelajaran
kontekstual, karena kegiatannya mengajak mahasiswa belajar di lingkungan yang
nyata. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung lebih pro-aktif dan diharapkan
mahasiswa mampu mengaitkan teori dengan implikasi yang ada di dikehidupan
sehari-hari.
Banyak hikmah yang
dapat dipetik dalam kegiatan observasi ini, tidak menutup kemungkinan akan
berbekas dalam jiwa dan fikiran para mahasiswa dan akhirnya akan menjadi inspirasi
untuk memiliki cita-cita atau wancana yang memungkinkan bagi mereka untuk bisa
berprestasi dalam bidang yang mereka amati secara langsung.
B.
Tujuan Kegiatan
-
Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD)
-
Untuk
mengetahui sejarah hingga pemanfaatan listrik dan energi alternatif
-
Untuk
mengetahui kontribusi Ilmu Sains (IPA) dalam perkembangan moda transportasi.
C.
Manfaat kegiatan
-
Mengetahui
sejarah hingga pemanfaatan listrik dan energi alternatif
-
Mengetahui
perkembangan geologi bumi
-
Mengetahui
pemanfaatan minyak dan gas bumi untuk kebutuhan primer manusia
-
Mengetahui
kontribusi Ilmu Sains (IPA) dalam perkembangan moda transportasi.
BAB II
HASIL OBSERVASI
KEGIATAN I:
Harga Tiket Masuk :
Untuk 1 Orang = Rp. 10.000,-
Untuk 1 Motor = Rp. 6.000,-
Untuk 1 Mobil = Rp. 10.000,-
Pada tanggal 16 April
2017, tepat pada pukul 12.00 kami berkumpul di depan kampus E Gunadarma.
Sebelum kami berangkat, kami melakukan pembagian tugas, baik itu pengambilan
gambar atau pun mencatat. Kami menggunakan motor, untuk motor perjalanan
membutuhkan waktu sekitar 40 menit,
Sekitar pukul 12.45
kami tiba di lokasi, karena menaiki kendaraan yang berbeda kita bertemu di
dekat anjungan. Setelah bertemu dengan semua anggota kelompok dan memarkir
kendaraan. Kami langsung menuju ke anjungan dengan berjalan kaki. Karena hari
selasa, pengunjung yang mendatangi objek wisata ini sangat sepi, sehingga kami
pun dapat berjalan leluasa.
Setelah puas mengelilingi dan menyaksikan penampilan
yang disuguhkan kamipun memutuskan untuk pulang. Pukul 15.30 kami bersiap untuk
pulang.
KEGIATAN II:
Diawali
oleh Thales (antara 640-546 SM) berkebangsaan Yunani. ia biasa
menggosok batu ambarnya dengan kain wool sehingga benda yang ringan didekat
tongkatnya itu bergerak (sehelai bulu) tetapi ia belum mengerti kenapa itu bisa
terjadi.Lalu William Gilbert (1733) seorang berkebangsaan Inggris
menyebut pada peristiwa Thales itu adalah elektrik atau listrik, ia mengambil
kata itu dari bahasa Yunani yaitu elektron atau batu ambar. Kemudian Charles
du Fay (antara 1698-1739) berkebangsaan Perancis, ia mengetahui bahwa
elektrik itu terdiri dari negatif (-) dan positif (+).
Sejauh
itu banyak sekali penelitian tentang listrik dan pada tahun 1800 barulah
manusia bisa menikmati gunanya listrik. Pada tahun 1800 Alessandro Volta
berpendapat bahwa listrik itu seperti air dan berarti listrik itu sangat
berguna karena mempunyai tenaga, dan dari hasil kerja kerasnya ia pun berhasil
membuat baterai dan kita tahu bahwa baterai adalah sumber listrik.Banyak sekali
macam dan jenis energi yang berhubungan dengan kehidupan manusia di alam ini,
tetapi secara garis besar di bedakan menjadi dua macam jenis sumber energi
yaitu sumber energi primer (utama) dan sumber energi alternatif (pengganti).
Pengertian
energi primer ialah energi yang ‘disediakan’ langsung oleh alam kemudian
manusia memanfaatkannya secara langsung atau mengkonversikannya ke dalam bentuk
energi lain untuk berbagai keperluan. Apa yang diambil manusia dari energi
primer adalah kalori (entalpi) dan/atau energi mekanik (kinetik dan potensial)
yang terkandung di dalamnya.Energi alternatif adalah energi pengganti minyak
bumi, yaitu gas, batubara, dan semua jenis energi non fosil. Jika menyangkut
pemanfaatan langsung, misalnya saja untuk pembangkit tenaga listrik, semua
jenis energi alternatif pengganti minyak bumi dapat dikatakan tidak ada kendala
karena memang teknologi yang ada saat ini sudah mampu melakukannya.
Salah
satu jenis energi yang banyak di manfaatkan untuk kehidupan manusia adalah
energi listrik. Energi Listrik merupakan salah satu faktor pendukung penting
bagi kehidupan manusia karena banyak sekali peralatan yang biasa kita gunakan
menggunakan listrik sebagai sumber energinya. seperti televisi, setrika, mesin
cuci, handphone dan masih banyak lagi lainnya.
Energi
listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan
listrik statis atau gerakan elektron dalam konduktor (pengantar listrik) atau
ion (positif atau negatif) dalam zat cair atau gas. Energi listrik dinamis dapat
diubah menjadi energi lain dengan tiga komponen dasar, sesuai dengan sifat arus
listriknya. Sedanghkan menurut wikipedia energi listrik adalah energi utama
yang dibutuhkan oleh peralatan listrik.
Ada
dua jenis arus listrik yaitu arus listrik searah atau biasa di sebut arus DC
dan arus listrik bolak balik atau yang biasa di sebut arus AC.Satuan arus
listrik adalah ampere ( A ), tegangan listrik mempunyai satuan volt ( V ) dan
daya listrik memiliki satuan watt ( W ).
Sumber energi ini
bermacam-macam yaitu:
1. Energi panas bumi, berasal dari gunung yang
diambil uap panasnya saja.
2. Energi air, dibentuk oleh tenaga turbin yang
dihubungkan dengan generator sehingga dapat menghasilkan energi pembangkit
tenaga air.
3. Energi biomasa, berasal dari kotoran makhluk
hidup seperti kotoran sapi, sehingga menghasilkan energi bio gas.
4. Energi samudra, berasal dari pasang surut air
laut.
5. Energi matahari, berasal dari panel surya
listrik yang hasilnya dapat disimpan didalam batu baterai.
Generator
pada pembangkit adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik dengan prinsip kerja medan magnet.Mesin generator ini
dapat diaktifkan dengan menggunakan berbagai jenis sumber energi yang tersedia.
Manfaat
energi listrik bagi kehidupan manusia sehari-hari sangatlah banyak seperti
belajar, memasak, bekerja. Jika anda lihat secara lebih jelas kehidupan manusia
sudah sangat bergantung pada listrik.
Bisa
anda bayangkan repotnya kita jika ada pemadaman listrik barang sehari saja, Banyak
sekali pengusaha yang mengeluh rugi akibat adanya pemadaman ini dan masyarakat
juga banyak mengalami kendala karena pemadaman tersebut.
Berikut ini ada beberapa manfaat atau kegunaan listrik dalam kehidupan manusia sehari hari :
Berikut ini ada beberapa manfaat atau kegunaan listrik dalam kehidupan manusia sehari hari :
-
Untuk
penerangan saat malam menjelang, malam hari kita menjadi lebih terang dengan
sinar lampu yang menggunakan listrik dari PLN.
-
Untuk
sumber energi, listrik berguna untuk menghidupkan berbagai alat rumah tangga
dan kantor serta peralatan elektronik lainnya.
KEGIATAN III
Museum
Listrik dan Energi Baru merupakan museum yang inovatif dan berorientasi ke masa
depan dengan mengutamakan fungsi rekreatif dan edukatifnya.
Kesan museum sebagai
tempat untuk menyimpan benda-benda kuno sudah tidak relevan lagi apabila kita
berkunjung ke Museum LEB, di mana di Museum LEB koleksinya merupakan perwujudan
dari sejarah perkembangan IPTEK Ketenagalistrikan dan Energi Baru baik masa
lampau, mau sekarang dan masa yang akan datang.
Sebagai
museum sains, Museum LEB diharapkan dapat mengemban fungsi untuk menyampaikan
informasi teknologi kelistrikan dan energi. Dengan demikian sejarah pembangunan
teknologi dan aplikasi energi di Indonesia dari masa ke masa serta semangat
inovasinya dapat diwariskan kepada generasi mendatang
Koleksi Peragaan
Koleksi yang diperagakan di
Museum LEB diatur sedemikian rupa serta mempunyai alur cerita yang sistematis
dan jelas, sehingga dapat melayani pengunjung yang beragam tingkat pengetahuan
dan pengalamannya. Penyajian koleksi di ruang peraga didukung dengan teknologi
mekanik dan elektronik modern (audio visual), untuk memberikan penjelasan yang
interaktif, sehingga pengunjung dapat langsung berinteraksi dengan suatu peraga
yang ditampilkan.
Anjungan
Listrik
1. Anjungan
Listrik Lantai 1
Peragaan Reaktor
Nuklir PWR merupakan peragaan utama yang ada di Anjungan Listrik, peragaan ini
dibuat sesuai dengan ukuran aslinya (skala 1:1), yang menjulang dari lantai 1
sampai lantai 3.
PWR ini dijadikan sebagai peragaan utama adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa energi nuklir bukan musuh manusia tetapi juga merupakan sahabat manusia.
Selain untuk senjata pemusnah yang dikenal selama ini,
nuklir juga digunakan di bidang kedokteran, pertanian, peternakan, industri dan
sekarang ini di Indonesia juga sedang dibangun Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir.
2. Anjungan
Listrik Lantai 2
Di sini dapat
diketahui berbagai bentuk energi yang tersedia di alam dan penggolongannya,
serta bagaimana proses perubahan energi ini sehingga menjadi energi yang siap
pakai, mudah pemanfaatannya, bersih dan mudah didapat.
Sejarah pemanfaatan energi sepanjang peradaban manusia sampai kepada informasi sejarah penemuan listrik ditampilkan dalam bentuk panel serta replika dari percobaan-percobaan listrik yang pernah dilakukan oleh para penemu listrik seperti: Michael Faraday, Oersted, George Simon Ohm, dll beserta dengan percobaan-percobaannya.
Sejarah pemanfaatan energi sepanjang peradaban manusia sampai kepada informasi sejarah penemuan listrik ditampilkan dalam bentuk panel serta replika dari percobaan-percobaan listrik yang pernah dilakukan oleh para penemu listrik seperti: Michael Faraday, Oersted, George Simon Ohm, dll beserta dengan percobaan-percobaannya.
Ruangan ini terasa
sangat menyenangkan bagi pengunjung karena di sini terdapat beberapa
peragaan interaktif yang bisa dicoba langsung oleh pengunjung seperti: Percobaan
Wimhurst, Tesla, Van De Graff, sepeda kinetik, dll.
3. Anjungan
Listrik Lantai 3
Di sini pengunjung
bisa mempelajari bagaimana proses penyaluran listrik sehingga sampai ke
konsumen (tahap pembangkitan, tahap transmisi dan tahap distribusi) dari
berbagai macam sumber pembangkit (PLTA, PLTP, PLTU, PLTGU, PLTN) yang penyajian
informasinya didukung dengan maket-maket pembangkit listrik yang interaktif
. Setelah melihat
bagaimana proses listrik sampai ke konsumen, kita dikenalkan dengan pemanfaatan
listrik di tiga sektor (Rumah Tangga, Industri dan Transportasi). Di sini juga
tersedia panel informasi tentang penanganan listrik di rumah tangga yang baik dan
benar.
Anjungan
Energi Baru
1. Anjungan
Energi Baru Lantai 1
Peta Potensi Energi Baru di Indonesia merupakan
peragaan utama di Anjungan Energi Baru. Peragaan ini memungkinkan pengunjung
untuk mengetahui di daerah mana saja di Indonesia terdapat potensi energi baru.
2. Anjungan
Energi Baru Lantai 2 dan Lantai 3
Di Indonesia sekarang sedang dikembangkan pemanfaatan
energi yang dapat diperbaharui seperti energi matahari, energi samudra, energi
angin, energi biomassa, energi panas bumi dan energi nuklir. Energi terbarukan
ini ramah terhadap lingkungan dan merupakan energi alternative pengganti energi
fosil.
Peraga
Luar
1. Kompor
Tenaga Surya Serba Guna
Kompor
Tenaga Surya serbaguna merupakan pemanfaatan dari energy matahari yang fungsi
utamanya adalah untuk memasak, bisa juga digunakan sebagai antenna parabola
yang dapat menerima ± 150 saluran televise.
2. Rumah
Energi Baru/Sistem Konversi Energi Angin
Rumah ini kebutuhan energinya berasal dari energi
matahari dan energi angin. Sel surya yang ada di atap rumah tersebut dapat
merubah sinar matahari menjadi arus listrik (DC) di samping itu sinar matahari
juga digunakan untuk memanaskan air dengan menggunakan solar water
heater.
Sistem Konversi
Energi Angin (SKEA) yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1.000 watt/1
Kw. SKEA ini yang menyuplai listrik di rumah energi baru.
3. Mobil
Tenaga Surya
Mobil Tenaga Surya yang ditampilkan di Museum LEB
merupakan hasil karya dari Mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh November
Surabaya yang diberi nama Widya Wahana. Adapun yang ditampilkan di Museum LEB
adalah Widya Wahana I dan II.
BAB III
KESIMPULAN & SARAN
3.1 Kesimpulan
Museum
tidak hanya sekedar tempat wisata, namun museum juga dapat dijadikan tempat
belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan atau untuk tempat pameran dari isi
museum tersebut. Di Indonesia, museum kurang di lestarikan dan diminati oleh
masyarakat atau pemerintah, karena kurangnya ketertarikan masyarakat terhadap
museum, serta fasilitas yang kurang mendukung sedangkan museum di luar negeri
menjadi salah satu daya tarik tempat wisata oleh pengunjung dan pemerintah
mendukung untuk pengembangan terhadap museum dan memberikan fasilitas yang
layak dan nyaman. Kesan yang kami dapatkan selama kami wawancara
sekaligus berwisata banyak sekali. Kami merasa senang karena kami dapat
memenuhi tugas IBD bersama teman. Selain itu kami juga mendapatkan banyak
sekali ilmu baru. Kami juga mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan pernah
kami lupakan.
3.2 Saran
Sebaiknya pemerintah memperhatikan
kenyamanan, keamanan, dan koleksi-koleksi yang ada di museum listrik ini agar
museum dapat menjadi tempat wisata yang diminati masyarakat, khususnya generasi
muda Indonesia agar mengetahui sejarah teknologi listrik sampai perkembangannya
dimasa kini. Karena generasi muda yang membangun negeri ini dan tempat wisata
di Indonesia. Pihak museum memberikan sarana yang layak, agar para pengunjung
betah dan ingin kembali ke museum ini lagi. Selain itu bila bisa petugas di setiap
anjungan menjaga dan merawat kebersihan dari anjungan tersebut. Agar para
pengunjung seperti kami bisa lebih nyaman menikmatinya.
LAMPIRAN FOTO MUSEUM LISTRIK DAN ENERGI BARU
DAFTAR PUSTAKA
http://kekunaan.blogspot.co.id/2012/07/museum-listrik-dan-energi-baru.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar